Lokakarya Daring “Chocolate Making Process: From Bean to Bar”

Pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 lalu, Prof. Dr. Lienda Aliwarga selaku ketua KK Teknologi Pengolahan Biomassa dan Pangan berbagi ilmu yang dimilikinya mengenai teknologi proses pengolahan cokelat melalui lokakarya daring bertajuk “Chocolate Making Process: From Bean to Bar”.  Acara ini diselenggarakan atas kerja sama majalah Foodreview Indonesia dengan Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor. Selain Prof. Lienda, hadir pula sebagai pembicara Drs. Purwo Susanto, seorang praktisi di bidang pengolahan cokelat dengan pengalaman puluhan tahun di industri yang telah beberapa kali diundang menjadi dosen tamu di perkuliahan Program Studi Teknik Kimia maupun Teknik Pangan ITB.

Lokakarya ini sangatlah penting guna memantik kembali semangat anak negeri untuk mengembangkan industri cokelat dimulai dari hulu (perkebunan) hingga hilir (produk cokelat siap makan). Menurut data dari International Cocoa Organization (ICCO) pada tahun 2019, Indonesia dahulu termasuk sebagai penghasil biji kakao terbesar ketiga di dunia. Namun demikian, produksi kakao Indonesia terus menurun hingga pada tahun 2018 Indonesia hanya menjadi produsen terbesar keenam dunia. Padahal, Indonesia berada di daerah khatulistiwa yang merupakan daerah terbaik bagi tumbuhnya pohon kakao.

Jika sektor perkebunan kakao ini dikembangkan, potensi penambahan pendapatan negara melalui devisa dari ekspor sangatlah besar. Pada tahun 2019,  kakao berkontribusi sebagai komoditas dengan ekspor terbesar ketiga pada sektor perkebunan dengan nilai USD 1,19 miliar (Kementerian Pertanian, 2020). Potensi pengembangan industri pengolahan cokelat pun sangat besar karena industri makanan dan minuman adalah industri dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat di Indonesia menurut Kemenperin. Oleh karena itu, kakao dan olahannya menjadi salah satu dari industri prioritas nasional dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035.

Melalui lokakarya ini, peserta diajak untuk mengenal tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mengolah cokelat dimulai dari biji hingga produk cokelat siap konsumsi.  Teknologi-teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk turunan cokelat pun diuraikan secara mendalam. Selain melalui lokakarya daring ini, kedua narasumber juga telah membagikan ilmu ini pada khalayak luas melalui buku berjudul “Kakao dan Teknologi Produksi Cokelat”.